Air Masak, Minuman Sehat yang Tak Mengganggu Tarawih

Entah sejak kapan Ibu mulai membiasakan diri memasak air untuk kebutuhan minum keluarga sehari-hari. Yang jelas, sejak masa kanak-kanak dan sudah bisa mengingat sesuatu, saya sudah terbiasa mengonsumsi air masak. Ibu selalu berusaha memasakkannya untuk kami tiap hari.

Dulu, ada tetangga saya yang mengidap penyakit gondok. Terdapat gundukan besar di tenggorokannya yang membuat saya dan teman-teman begidik melihatnya. Benda tersebut tampaknya menjadi beban karena membuatnya sulit menunduk. Ibu bilang bahwa penyakit itu muncul karena orang tersebut terbiasa meminum air yang tak dimasak. Air yang kami konsumsi kala itu memang agak manis. Maklumlah, di kampung saya memang agak sulit menemukan air yang bersih dan sehat. Terlebih lagi tak ada penelitian mengenai kualitas air yang kami konsumsi. Ihwal penyataan Ibu mengenai air penyebab gondok tersebut saya tak bisa melacak sumbernya karena saya memang awam soal kesehatan.

Namun, pernyataan Ibu di atas membuat saya semakin mantab mengonsumsi air masak. Tambah lagi, air yang sudah dimasak rasanya lebih enak. Rasa manis yang tadi muncul tidak lagi saya rasakan. Kandungan zat kapurnya mengendap sehingga tak masuk ke dalam tubuh saya. Keluarga saya menyebut zat kapur  dengan istilah ar-sa’ar.

Pada saat berbuka puasa pun, air masak tetap menjadi minuman utama yang tak tergantikan. Memang Ibu menyediakan minuman yang manis-manis semacam es campur atau sirup. Namun, itu hanya dikonsumsi sebagai minuman tambahan, terutama kalau kondisi sedang musim kemarau nan panas.

Musim kemarau yang menyengat membuat tenggorokan kering dan rindu guyuran es. Dinginnya menawarkan sensasi yang menggiurkan. Tapi, tentu itu hanya sementara. Setelah minum es biasanya tubuh akan mengalami keletihan. Kondisi ini tidak saya sukai karena shalat tarawih akan terganggu. Tubuh yang keletihan membuat hasrat menyelesaikan shalat tarawih menjadi menurun.

Karena itu, air masak tetap menjadi minuman favorit saya karena menyehatkan dan tidak mengganggu tarawih. Selain itu, ada banyak manfaat yang bisa saya dapatkan darinya, misalnya melancarkan sistem pencernaan, melambatkan pertumbuhan zat yang menyebabkan kanker, mencegah stroke , dll.

Share this post