-->

Akun Anonim dan Negara Mafia



Kemarin (Rabu, 30 Mei 2012) saya membaca sebuah berita di laman Tempo.co tentang sebuah akun anonim beralamat di @triomacan2000. Menariknya, akun tersebut sering melakukan kultwit atau twit secara berseri yang berisi tentang konspirasi politik dan ekonomi saat ini. Akun itu menjadi media baru untuk menandingi media massa yang sepertinya melempem dan sepi investigasi.

@triomacan2000 bukanlah akun anonim satu-satunya yang membikin kehebohan. Akun @ratu_adil juga disebut-sebut pernah membuat pihak istana kebakaran jenggot karena rapat top secret Presiden bisa bocor dan disebarkan melalui twitter olehnya. Presiden sampai memerintahkan anak buahnya untuk mengkliping twit yang di-publish itu.

Fenomena akun anonim menjadi menarik karena materi yang disampaikannya adalah hal sangat sensitif. Beberapa kultwit yang saya baca diantaranya tentang rapat rahasia Presiden, Mensesneg, Menteri BUMN, Menteri ESDM dan Menteri Pedagangan; konspirasi pemenangan Foke satu putaran di Pilkada DKI Jakarta; kebusukan KPK dan DPR; setrategi penggulingan Anas Urbaningrum oleh SBY; pencalonan Ani Yudhoyono, dan mafia migas.

Hampir semua yang diuraikannya membuat saya tercengang. Apa yang terjadi di pemerintahan jauh lebih buruk dari apa yang selama ini saya lihat dan pikirkan. Bangsa ini sudah dihuni oleh para mafia. Sektor-sektor ekonomi mejadi lahan empuk orang-orang partai. Maka, ketika Dahlan Iskan memberhentikan orang-orang partai yang berada di pos-pos strategis BUMN, yang pertama memusuhinya adalah pihak istana. Istana berkepentingan untuk mengamankan lahan-lahan itu agar partai Biru tetap memiliki pemasukan.

Barangkali saya memang terlalu dini mempercayai sebuah akun anonim, namun saya yakin sebagian besar informasi yang disampaikannya adalah benar, mengingat sampai saat ini tidak ada yang berani membantahnya. Apalagi, seorang wartawan pernah mewawancari pemilik akun tersebut dan ia lalu membuat kultwit dengan nada membenarkan apa yang disampaikan oleh akun anonim itu. Ia bahkan menyarankan para wartawan untuk introspeksi diri dan belajar lebih gigih untuk bisa mengungkap sebuah fakta jurnalistik secara jelas seperti yang sering ditwitkan akun anonim tersebut.

Anonim memang cenderung tidak bisa dipercaya karena tidak berani menampakkan indentitasnya. Namun, alasan untuk tidak menyebut identitas dalam sebuah akun twitter bisa berbeda-beda. Kadang hanya sebagai tameng untuk kampanye hitam atau menjelek-jelekkan orang-orang tertentu. Namun, kadang ia hanya untuk membuat dirinya tidak disorot oleh publik.

Hadirnya media alternatif saat ini memang sangat dibutuhkan, mengingat sejumlah media massa sudah dikuasai oleh para elite politik. Perang politik banyak terjadi di sana, sehingga berita yang hadir justru untuk sebuah tujuan politis. Ini tidak boleh terus menerus dibiarkan. Harus ada media yang bisa mengimbangi atau bahkan menyanggah berita-berita politis tersebut.

Sampai saat ini memang masih sangat sulit menemui media-media besar yang berani dan kredibel. Banyak wartawan yang bisa dibeli. Pada saatnya nanti, jika media tetap melempem dan berpihak kepada mafia, bisa saja orang-orang akan meninggalkan media massa dan beralih kepada akun-akun anonim. Apa boleh buat?

madura, 31 mei 2012

0 Response to "Akun Anonim dan Negara Mafia"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel