-->

5 Game Kreatif untuk Anak-Anak Sekolah

Menjalani rutinitas setiap hari tidak jarang mengundang kebosanan. Hal demikian mungkin juga dirasakan oleh siswa yang berkewajiban menuntut ilmu di bangku sekolah selama sekian tahun. Datang ke kelas, duduk di bangku, dan mendengarkan penjelasan guru boleh jadi menjadikan siswa jenuh ketika hal itu berlangsung setiap hari. Terlebih, jika seorang guru hanya mengandalkan metode ceramah dalam menyampaikan materi ajarnya. Yang terjadi kemudian siswa menjadi malas mendengarkan dan memilih untuk tidur, ngobrol dengan teman sebangkunya, atau melakukan kegiatan lain yang dapat mengusir kepenatannya. 

Dengan demikian, guru harus mampu mencairkan suasana dan menjadikan keadaan kelas lebih menyenangkan sehingga semangat siswa untuk menerima pelajaran menjadi menyala. Salah satu yang bisa dilakukan guru untuk itu adalah memberi game edukatif dan kreatif sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Guru bisa memilih dan memilah game seperti apa yang selayaknya cocok dengan mata pelajaran yang diampu. Tentunya, game tersebut merupakan permainan yang sarat nilai-nilai pendidikan dan menyenangkan bagi siswa. 

Sebenarnya, ada banyak permainan yang bisa didapatkan guru kaitannya dengan  yang diampu, misalnya mendapatkan di pelatihan, mencari di internet, dan menemukan di buku. Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang game edukatif pembuka pelajaran yang bisa dicoba guru di kelas. Simak ulasannya berikut ini:   

1. Kalimat dari Kata Akhir

Cara bermainnya, guru menyuruh siswa berdiri berjajar. Siswa yang berdiri paling ujung diminta untuk membuat kalimat. Dan kalimat yang diucapkan tersebut akan ditemukan kata akhir. Selanjutnya, kata akhir digunakan oleh siswa berikutnya menjadi kata pertama dalam membuat kalimat baru. Contoh: 1. Sapu di sudut kelas itu berwarna biru 2. Ibu adalah warna kesukaan ibuku 3. Ibuku membeli sayur bayam 4. Bayam mengandung zat besi yang dibutuhkan tubuh 5. Tubuh setiap hari perlu diberi makan 6. Makan bakso hobiku nomor satu 7. Satu kilo mangga kuhabiskan sendiri. 

Agar permainan ini semakin menarik, siswa yang salah atau tidak bisa membuat kalimat diminta untuk menghibur teman-temannya dengan bernyanyi atau berjoget. Tujuannya agar semua siswa dapat kreatif dalam belajar dan sportif dalam memainkan game ini. Game ini cocok sekali untuk  Bahasa Indonesia. 

2. Lempar Bola Kertas

Cara bermainnya, terlebih dahulu guru menyampaikan materi yang akan disajikan. Lalu, guru membentuk kelompok dan menunjuk seorang siswa untuk menjadi ketua kelompok. Tugas ketua kelompok adalah menyampaikan kembali penjelasan guru tadi kepada teman kelompoknya. Selanjutnya, masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja dan menuliskan satu pertanyaan yang menyangkut materi yang telah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kertas dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain dalam setiap kelompok. Siswa yang mendapat satu bola atau satu pertanyaan harus menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas bola tersebut. 

Game ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyerap . Tentu saja, game ini cocok untuk semua mata pelajaran. 

3. Dor!

Judul permainan ini memang terdengar unik karena menirukan suara pistol. Tetapi game ini tidak ada hubungannya dengan tembak-menembak. Game ini dikhususkan untuk  Matematika. Mengingat, materi eksak seringkali membuat siswa penat dan jenuh di dalam kelas. Oleh karena demikian, guru dituntut mampu memberikan metode mengajar yang menyenangkan bagi siswa. Salah satunya dengan menerapkan permainan yang satu ini. Lalu, bagaimana cara mainnya? Pertama, guru meminta semua siswa untuk duduk atau berdiri melingkar. Guru menentukan kelipatan angka yang akan dijadikan bom, misalnya kelipatan 3. Kamudian, setiap siswa secara bergiliran menyebutkan angka berurutan dari 1-100 (terserah guru dari angka berapa sampai berapa). Setiap peserta yang mendapat bagian menyebutkan angka 3 dan kelipatannya harus mengganti dan meneriakkan kata “Dor!”. Peserta yang membuat kesalahan harus keluar dari arena permainan. Permainan dilakukan terus seperti itu hingga tersisa tiga orang sebagai pemenang. 

4. Burung, Ikan, atau Binatang

Guru meminta semua siswa duduk melingkar di lantai dan seorang siswa di tengah lingkaran. Siswa yang duduk di tengah diminta menunjuk salah seorang siswa yang ada di lingkaran. Siswa yang berada di tengah lingkaran berkata, “Burung!”. Lalu siswa yang ditunjuknya harus mencari nama burung dan mengatakannya. Kemudian dilanjutkan kepada siswa di sebelahnya untuk menyebutkan nama burung yang lain. Nama yang pernah disebut tidak boleh diulang. Bila ada siswa yang tidak bisa menjawab, maka ia harus duduk di tengah lingkaran menggantikan siswa yang pertama. Permainan ini melatih kecerdasan dan kecepatan atau daya refleks siswa. 

5. Whisper Race

Game ini untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Cara bermainnya, guru membagi seluruh siswa menjadi beberapa kelompok. Salah satu siswa dari setiap kelompok diberi daftar kata-kata yang harus mereka hapalkan kemudian membisikkan kata-kata tersebut kepada siswa di belakangnya. Siswa berikutnya melakukan hal yang sama sampai ke siswa yang terakhir dalam kelompok tersebut. Kemudian, siswa terakhir harus melihat daftar aslinya dan membandingkan apa saja kata yang hilang atau berubah. 


0 Response to "5 Game Kreatif untuk Anak-Anak Sekolah"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel