-->

Ekstase Kerinduan

di lentingan daun-daun kemiri
angin menyelip doa-doa orang tercinta
serumpun buket bunga
mencuri ekstase kerinduanku, ia…

“padahal belum sempurna kumengaji waktu…”
pendar memenjar, sampai yang lunglai
menitir mizan sepanjang antah
hanya kurasakan ruangan kastil-kastil tua
yang mengakrabinya serangga, di dada

pada akhirnya, aku tertanam
didoamu yang paling penghabisan
sebab inginku menjadi Musa
walaupun dalam bagiannya yang paling taksa

/tanalempong,15 oktober 2009

0 Response to "Ekstase Kerinduan"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel