Pengertian dan Contoh Kalimat Berklausa dan Tidak Berklausa
Pengertian dan Contoh
Kalimat Berklausa dan Tidak Berklausa | Kali ini saya akan menjelaskan tentang kalima berklausa dan
yang tidak. Masih sama seperti sebelumnya, pembahasannya masih diambil dari
buku Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis (CV.
Karyono, 2005) dengan beberapa perubahan dan penambahan. Baiklah, kita langsung
ke pembahasan.
Kalimat Tadi pagi
pegawai itu terlambat terdiri dari satu klausa. Berbeda dengan kalimat Selamat malam, yang terdiri dari satuan
bukan klausa. Demikianlah, berdasarkan unsurnya, kalimat dapat digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu kalimat berklausa dan kalimat tidak berklausa.
Pengertian dan Contoh Kalimat Berklausa
Kalimat berklausa adalah kalimat yang terdiri dari satuan yang berbentuk klausa. Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri dari subjek dan predikat, disertai objek, pelengkap, dan keterangan atau tidak. Dengan ringkas, klausa adalah S P (O) (PEL) (KET). Tanda kurung menandakan bahwa apa yang terletak dalam kurung bersifat manasuka, maksudnya boleh ada boleh tidak.
Contoh
Bapak
Gubernur besok pagi akan ke Jakarta
Kalimat tersebut terdiri dari Bapak Gubernur (Subjek), besok
pagi (Keterangan), akan ke Jakarta (Predikat).
Pengertian dan Contoh Kalimat Tidak Berkalusa
Kalimat tidak berklausa adalah kalimat yang tidak terdiri dari klausa.
Contoh
Astaga!
Selamat
Malam!
Selamat
Belajar!
Demikianlah penjelasan mengenai kalimat berklausa dan tak berklausa. Artikel ini hanya mengulas sedikit saja. Anda bisa mencarinya dalam buku yang telah saya sebutkan di atas untuk mendapatkan penjelasan yang lebih luas tentang pembahasan tersebut.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat
Mudah-mudahan, meski singkat, artikel ini bisa menambah wawasan Anda dalam bidang tata bahasa Indonesia. Blog ini akan terus memperbaharui artikel-artikel tentang bahasa Indonesia. Dukung blog ini untuk terus bisa diperbaharui dengan mengirimkan pesan melalui email yang ada di halaman kontak.
Dukungan Anda akan membuat admin lebih semangat untuk terus memberikan ilmu-ilmu tentang tata bahasa. Tentu sebatas pemahaman admin yang sungguh sangat sempit. Baiklah, saya cukupkan tulisan ini sampai di sini.