Pengertian dan Nilai-Nilai Berita
Pengertian dan Nilai-Nilai Berita | Sejauh ini belum ada pengertian yang paten mengenai berita. Berita lebih mudah dikenal daripada diberi pengertian (batasan), sebab berita mencakup banyak faktor. Meski demikian, beberapa pakar komunikasi mencoba untuk memberikan definisi tentang berita dengan penekanan unsur yang berbeda. Nothclife, seperti yang disampaikan Asep Syamsul M. Romli, S. IP dalam bukunya Jurnalistik Praktis, mengatakan bahwa pengertian berita lebih ditekankan pada unsur “keanehan” atau “ketidaklaziman”, sehingga mampu menarik perhatian dan rasa ingin tahu pembaca. Ia mengatakan, “Jika seekor anjing menggigit orang, itu bukanlah berita, tetapi jika orang menggigit anjing, itulah berita” (if a dog bites a man, it is not news. But if a man bites a dog is news).
Pakar yang lain memberikan batasan berita dengan menekankan pada unsur “menarik perhatian”. Seperti Den M. Lyle Spencer memberikan pengertian berita sebagai berikut: “berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang dapat menarik perhatian pembaca.” Dan pengertian berita yang lebih lengkap disampaikan oleh Mitchel V. Charnley. Ia mengatakan : “berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka.
Baca Juga: Jenis-Jenis dan Struktur Berita
Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat mengetahui beberapa karakteristik dari sebuah berita. Karakteristik tersebut dikenal dengan istilah nilai-nilai berita (news values) atau nilai-nilai jurnalistik. Diantaranya adalah:
Nyata (faktual)
Yakni informasi yang disampaikan merupakan kejadian nyata yang benar-benar terjadi, bukan karangan atau khayalan belaka. Fakta dalam jurnalistik terdiri dari kejadian nyata (real event), pendapat (opinion), dan pernyataan (statement) sumber berita.
Cepat
Yakni baru saja terjadi (aktual). Dalam hal ini, terkandung pengertian bahwa berita itu informasi yang baru. Berita yang tidak cepat disajikan ke hadapan pembaca akan basi dan pada akhirnya tidak menarik perhatian pembaca. Oleh sebab itulah, banyak jurnalis di stasiun televisi yang turun langsung ke lapangan untuk melaporkan peristiwa secara live dengan tujuan agar berita tersebut bisa cepat dikonsumsi publik.
Penting (interest)
Yaitu berita tersebut menyangkut kepentingan banyak orang dan dinilai perlu untuk disampaikan kepada khalayak umum, sebab peristiwa itu berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat secara luas, seperti kebijakan baru pemerintah, kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat, dan lain sebagainya.
Menarik
Artinya mengundang minat pembaca untuk membaca berita yang kita tulis. Berita yang biasanya menarik perhatian pembaca adalah berita yang unik, terdapat keganjilan, aneh, dan lucu selain juga tentunya aktual dan faktual.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kejadian atau peristiwa yang bisa disebut berita adalah yang memenuhi keempat unsur nilai di atas, sebab tidak semua kejadian di sekeliling kita layak dijadikan berita. Oleh sebab itu, seorang jurnalis harus bisa memilah dan memilih mana kejadian yang pantas ditulis menjadi berita dan mana yang tidak.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Pengertian dan Nilai-Nilai Berita. Mudah-mudahan artikel singkat ini bermanfaat buat Anda.
Pakar yang lain memberikan batasan berita dengan menekankan pada unsur “menarik perhatian”. Seperti Den M. Lyle Spencer memberikan pengertian berita sebagai berikut: “berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang dapat menarik perhatian pembaca.” Dan pengertian berita yang lebih lengkap disampaikan oleh Mitchel V. Charnley. Ia mengatakan : “berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka.
Baca Juga: Jenis-Jenis dan Struktur Berita
Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat mengetahui beberapa karakteristik dari sebuah berita. Karakteristik tersebut dikenal dengan istilah nilai-nilai berita (news values) atau nilai-nilai jurnalistik. Diantaranya adalah:
Nyata (faktual)
Yakni informasi yang disampaikan merupakan kejadian nyata yang benar-benar terjadi, bukan karangan atau khayalan belaka. Fakta dalam jurnalistik terdiri dari kejadian nyata (real event), pendapat (opinion), dan pernyataan (statement) sumber berita.
Cepat
Yakni baru saja terjadi (aktual). Dalam hal ini, terkandung pengertian bahwa berita itu informasi yang baru. Berita yang tidak cepat disajikan ke hadapan pembaca akan basi dan pada akhirnya tidak menarik perhatian pembaca. Oleh sebab itulah, banyak jurnalis di stasiun televisi yang turun langsung ke lapangan untuk melaporkan peristiwa secara live dengan tujuan agar berita tersebut bisa cepat dikonsumsi publik.
Penting (interest)
Yaitu berita tersebut menyangkut kepentingan banyak orang dan dinilai perlu untuk disampaikan kepada khalayak umum, sebab peristiwa itu berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat secara luas, seperti kebijakan baru pemerintah, kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat, dan lain sebagainya.
Menarik
Artinya mengundang minat pembaca untuk membaca berita yang kita tulis. Berita yang biasanya menarik perhatian pembaca adalah berita yang unik, terdapat keganjilan, aneh, dan lucu selain juga tentunya aktual dan faktual.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kejadian atau peristiwa yang bisa disebut berita adalah yang memenuhi keempat unsur nilai di atas, sebab tidak semua kejadian di sekeliling kita layak dijadikan berita. Oleh sebab itu, seorang jurnalis harus bisa memilah dan memilih mana kejadian yang pantas ditulis menjadi berita dan mana yang tidak.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Pengertian dan Nilai-Nilai Berita. Mudah-mudahan artikel singkat ini bermanfaat buat Anda.