-->

Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh Kata Majemuk

Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh Kata Majemuk | Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk suatu kesatuan arti. Pada umumnya struktur kata majemuk sama seperti kata biasa, yaitu tidak dapat dipecah lagi atas bagian-bagian yang lebih kecil. Bila dipaksakan untuk memecahnya dengan menyisipkan kata di tengah, maka hilanglah hakikat kata majemuk tersebut.

Ciri-ciri kata majemuk adalah sebagai berikut:

1. Kesatuan makna. Contoh: matahari, rumah sakit, dan sapu tangan.

2. Kesatuan unsur pusat. Gabungan kata itu membentuk satu unsur pusat. Misalnya: Tanda tangan yang rumit. Bukan tanda yang rumit atau tangan yang rumit, melainkan tanda tangan sebagai unsur pusat (inti) dengan unsur penjelas yang rumit.

3. Kesatuan mobilitas. Mobilitas tiap bagian dalam kata majemuk hilang, unsur-unsur pembentuknya selalu bergerak sebagai satu kesatuan dalam kalimat. Contoh: Ayah meninggalkan kantor pukul lima sore. Kalimat tersebut dapat diganti dengan Pukul lima sore ayah telah meninggalkan kantor.

4. Kesatuan fungsi sintaksis. Kesatuan gabungan kata majemuk itu menduduki satu fungsi sintaksis dalam sebuah kalimat. Misalnya: Ibu kota itu telah jatuh ke tangan musuh. Kata ibu kota menduduki satu fungsi dalam sintaksis, yaitu sebagai subjek, bukan hanya ibu saja atau kota saja yang menjadi subjek dalam kalimat tersebut.

5. Ketidakterpisahan. Gabungan kata majemuk ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain sebagai konsekuensi lebih jauh dari kesatuan makna, mobilitas, dan kesatuan fungsi sintaksis.

Macam-Macam Kata Majemuk

Kata majemuk dapat diklasifikasikan berdasarkan asal-usulnya sebagai frasa, yaitu frasa yang endosentris atributif, endosentris koordinatif dan eksosentris.

a. Endosentris Atributif

Sebuah konstruksi disebut endosentri atributif kalau kelas kata konstruksi itu sama dengan salah satu atau semua unsur pembentuknya dan salah satu unsur itu bertindak sebagai inti, sedangkan yang lain sebagai pembatas.

Baca Juga: Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh Kalimat Majemuk

Kata-kata yang termasuk endosentris atributif.

1. Kelompok endosentris atributif yang pertama adalah kelompok kata majemuk yang secara umum tidak diketahui atau tidak dikenal lagi unsur formatifnya. Contoh: balairung, singgasana, hulubalang, nusantara, dan bumiputra.
2. Kelompok idiom serta metafora yang sudah mati, misalnya: matahari, anak mata, jantung hati, panjang tangan.
3. Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses membeku, misalnya: rumah makan, pasar malam, meja tulis, dan surat kabar.
4. Kelompok kata majemuk yang salah satu unsurnya bersifat terikat, misalnya: mahasiswa, lalu lalang, gelap gulita, dan tua renta.

b. Endosentris Koordinatif

Kata majemuk endosentri koordinatif ini terjadi bila kedua unsur pembentuknya sederajat kedudukannya. Contoh: pecah belah, tanah air, kaki tangan, dan sendratari.

c. Eksosentris

Kata majemuk eksosentris terjadi bila kelas kata gabungan itu lain atau berbeda dari salah satu atau semua unsur pembentuknya. Contoh: bawah sadar, luar biasa, luar negeri, apabila, manakala. 

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, dan Contoh Kata Majemuk. Semoga penjelasan ini membantu Anda dalam memahami masalah tersebut. Nantikan artikel-artikel lainnya terkait tata bahasa Indonesia di laman ini. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel